Anda mungkin sering mendengar istilah ABS, EBD, BA, hingga ESC ketika bicara tentang fitur keselamatan di dalam mobil. Keempat fitur tersebut sering dikaitkan dengan keamanan ketika seseorang berkendara. Tapi tahukah Anda arti sesungguhnya dari keempat istilah tersebut?
ABS
Tiga diantara fitur tersebut yakni ABS, EBD, dan BA berkaitan dengan sistem pengereman di mobil. Dimulai dari ABS yang merupakan singkatan dari Anti-lock Braking System. Sesuai dengan namanya, ABS mencegah roda mobil terkunci saat mobil mengerem secara mendadak di situasi tertentu.
Mudahnya, mobil yang dibekali ABS dapat menghindar ketika mengerem secara mendadak. Sedangkan mobil tanpa ABS, pada saat mengerem secara mendadak roda mobil akan terkunci sehingga tabrakan pun tak terhindarkan. ABS terdiri dari tiga komponen utama yakni sensor kecepatan di masing-masing roda, katup dari hidrolik yang mengarah ke setiap pompa rem untuk mengembalikan tekanan rem hidrolik dikontrol oleh komputer, dan juga modul kontrol.
Baca juga: Bagaimana Sistem Injeksi MPI Menguntungkan Anda?
EBD
Selain ABS, ada juga EBD yang merupakan Electronic Brakeforce Distribution. EBD bertanggung jawab mendistribusikan daya pengereman ke seluruh roda mobil. Sistem EBD masih berhubungan dengan ABS. EBD menggunakan ABS untuk menyesuaikan pengereman di semua roda tergantung kebutuhannya.
EBD secara otomatis akan menyesuaikan pengereman di setiap roda dan memastikan as roda depan dan belakang tak terkunci. Dengan EBD, pengereman rdi bagian belakang lebih optimal tergantung dengan bobot kendaraan itu sendiri. EBD juga dapat menambah traksi kendaraan saat berada di jalan.
EBD terdiri dari beberapa komponen yakni sensor kecepatan roda, sensor bobot kendaraan, brake force modulators, dan Electronic Control Unit (ECU).
BA
Baca Juga
Braking Assist dikenal juga dengan Emergency Braking Assist ini berfungsi saat pengendara berhenti di situasi darurat. Sistem rem akan bekerja lebih cepat ketika melakukan pengereman mendadak apabila sudah dilengkapi dengan fitur Brake Asssist.
Sistem ini bekerja berkat sensor ECU yang akan mendeteksi pengereman darurat yang dilakukan pengendara. Misalnya saat pengendara menginjak pedal rem cukup dalam, ECU akan membaca bahwa mobil dalam keadaan darurat sehingga daya pengereman akan ditingkatkan. Brake Assist tersedia di mobil yang telah dilengkapi oleh ABS.
Baca juga: Pahami Cara Kerja Electric Parking Break
ESC
ESC atau Electronic Stability Control merupakan fitur yang memungkinkan mobil stabil dalam mencegah kecelakaan. Dengan ESC, sensor di roda bisa mendeteksi selip dan juga pengereman. Nantinya jika ada hal yang tak sesuai terdeteksi pada sensor tersebut maka ESC akan kembali menyesuaikan.
Misalnya, sudut kemudi tiba-tiba berubah atau ban terdeteksi kehilangan traksi ketika berbelok maka ESC akan kembali menstabilkan mobil.
Keempat sistem pengereman tersebut disebut-sebut dapat menambah keamanan di mobil dan juga mencegah kecelakaan. Bagi Anda yang mengendarai Wuling Cortez, beruntung sekali karena MPV ini mengusung sistem ABS, EBD, dan BA. Sudah pasti merasa aman selama di perjalanan meski berada dalam kondisi darurat sekalipun. Menyetir lebih mantap ketika melalui perjalanan berbelok atau terjal dan rusak yang membuat Anda harus mengerem tiba-tiba.
SHARE: