Shock absorber adalah salah satu komponen vital yang berperan penting dalam menjaga kenyamanan dan keamanan selama berkendara. Jika komponen ini tidak berfungsi dengan baik, mobil akan terasa terguncang dan bergetar hebat, terutama saat melewati jalanan tidak rata atau melakukan manuver.
Mengemudi dengan mobil yang mengalami guncangan berlebih di jalanan bergelombang tentu dapat membuat Anda cepat lelah. Selain itu, Anda harus mengurangi kecepatan agar guncangan tidak terlalu terasa, yang justru mengurangi kenyamanan dan efisiensi perjalanan. Oleh karena itu, memahami fungsi shock absorber dan cara merawatnya sangatlah penting untuk memastikan pengalaman berkendara yang nyaman serta meminimalkan kelelahan selama di perjalanan.
Pengertian Shock Absorber
Shock absorber adalah alat mekanik, pneumatik, atau hidrolik yang berfungsi untuk meredam kejutan dan meningkatkan ketinggian kendaraan. Jika Anda melewati lubang atau polisi tidur di jalan, komponen ini berfungsi sebagai peredam kejutan agar mobil Anda tidak terlalu bergetar ketika melewati mereka.
Sayangnya, tidak banyak orang yang tahu fungsi dari komponen utama mobil ini. Komponen ini berfungsi untuk menjaga keselamatan mobil, terutama di jalan yang tidak rata.
Seperti yang kita ketahui, melewati jalan yang tidak rata sangat berbahaya, terutama bagi pengendara yang tidak siap. Oleh karena itu, bagian ini harus selalu dalam kondisi baik jika tidak akan berbahaya.
Shock absorber biasanya terdiri dari dua bagian utama, yaitu tabung silinder dan piston. Tabung silinder diisi dengan minyak atau oli khusus untuk mengurangi gesekan antara piston dan tabung silinder, dan piston berfungsi untuk mengontrol aliran oli di dalam tabung silinder.
Fungsi Shock Absorber pada Mobil
Baca Juga
Shock absorber berfungsi untuk meredam hentakan saat mobil berjalan di atas permukaan yang tidak rata. Tentu saja, komponen ini membuat berkendara lebih nyaman. Mereka juga meningkatkan daya cengkram ban terhadap permukaan jalan.
Bagaimana shock absorber ini berfungsi sebenarnya sudah terlihat dari namanya. Komponen ini memiliki dua fungsi, yaitu menyerap guncangan dan meredam getaran yang dihasilkan ban ketika melewati jalanan tidak rata. Akibatnya, shock absorber membuat guncangan di dalam kabin menjadi lebih sedikit.
Selain itu, fungsi dari shock absorber sangat berkaitan erat dengan pengereman pada mobil. Apabila dapat bekerja dengan maksimal, kemampuan pengereman pada mobil pun akan jauh lebih nyaman tanpa guncangan kencang.
Pada mobil yang sudah dibekali ]fitur-fitur canggih, biasanya bagian ini memiliki banyak perhatian. Seperti fitur (ADAS) Advanced Driver Assistance System pada Wuling New Almaz RS, yaitu sistem keselamatan cerdas yang melibatkan teknologi terbaru. Bagian dari sistem tersebut terdapat fitur Automatic Emergency Braking (AEB) yang berfungsi saat pengemudi tidak melakukan respons terhadap peringatan bahaya tabrakan, sehingga otomatis melakukan pengereman darurat.
New Almaz RS pun sudah menggunakan suspensi depan berjenis Macpherson strut, yang merupakan suspensi dengan bobot ringan menjadikan SUV Almaz menjadi SUV yang nyaman dikendarai. Di bagian belakang, New Almaz RS menggunakan suspensi belakang torsion beam. Keunggulan dari sistem baru ini dapat meredam guncangan lebih baik saat menghadapi hantaman kencang.
Cara Kerja Shock Absorber
Shock absorber memiliki prinsip dasar yang sederhana, tetapi komponen ini sangat efektif. Shock absorber mengubah energi kinetik menjadi energi panas dan kemudian dilepaskan ke udara saat mobil bergerak atau mengalami guncangan.
Shock absorber bekerja dengan menggerakkan piston di dalam silinder yang terisi oleh minyak khusus. Ketika kendaraan goyah, piston bergerak naik dan turun dalam silinder, memaksa minyak melewati saluran kecil. Proses ini menghasilkan resistensi, yang meredam gerakan cepat dan mengurangi getaran yang dirasakan penumpang.
Baca Juga
Pemilik kendaraan yang memahami prinsip kerja ini akan memahami betapa pentingnya perawatan shock absorber untuk memastikan kinerja terbaik dan keamanan selama berkendara. Artikel ini akan menjelaskan fungsi utama shock absorber dan bagaimana peranannya dalam meningkatkan stabilitas dan kenyamanan berkendara.
Tanda Shock Absorber Harus Diganti
Sangat penting untuk memahami tanda yang menunjukkan bahwa shock absorber kendaraan harus diganti. Salah satu tanda pentingnya adalah perubahan dalam kenyamanan berkendara.
Jika Anda mengalami guncangan atau getaran yang lebih kuat daripada biasanya, itu bisa menjadi tanda bahwa shock absorber tidak lagi bekerja dengan baik. Lihat apakah ada oli yang bocor dari shock absorber. Kebocoran ini dapat menunjukkan kerusakan internal dan menunjukkan bahwa bagian tersebut tidak memiliki kemampuan untuk meredam guncangan.
Jika cairan oli ini muncul di sekitar shock absorber, lakukan pemeriksaan segera. Perubahan yang terjadi pada kontrol kendaraan, terutama saat melakukan manuver atau belok, adalah tanda lainnya. Jika kendaraan Anda terasa bergoyang atau sulit dikendalikan, shock absorber mungkin perlu diperiksa lebih lanjut.
Menganalisis tanda-tanda ini dengan cermat dapat membantu Anda menentukan waktu yang tepat untuk mengganti shock absorber kendaraan Anda untuk meningkatkan kinerja dan keamanan Anda saat berkendara.
Tips Merawat Shock Absorber
Sebagai komponen yang penting, shock absorber ini perlu untuk dirawat dan dikontrol penggunaannya agar awet. Dalam merawatnya sendiri cukup mudah, yaitu dengan cara:
1. Lakukan Pemeriksaan Berkala
Agar shock absorber bekerja dengan maksimal, lakukan pemeriksaan secara berkala. Kegiatan ini bisa dilakukan saat mobil Anda melakukan servis, dan bisa meminta mekanik untuk sekalian mengeceknya.
2. Selalu Bersihkan Bagian Shock Absorber
Setelah melewati genangan air dan hujan deras, pastikan untuk mencuci mobil dengan bersih. Apalagi bagian kaki-kaki mobil yang terdapat shock absorber, hal ini dimaksudkan agar bagian ini tidak terdapat kotoran dan kerak yang menempel sehingga membuatnya cepat rusak.
3. Hindari Beban Berlebih
Setiap produsen mobil dan shock absorber sudah menentukan beban maksimal dalam penggunaannya. Maka dari itu jangan berlebihan dalam memberikan muatan pada mobil sehingga shock absorber tidak bekerja terlalu berlebihan.
4. Perhatikan dalam Berkendara
Setiap mengendarai mobil, terkadang Anda akan merasakan sebuah perubahan rasa kenyamanan saat melakukan manuver. Biasanya bila terjadi perubahan seperti ini dikarenakan ada masalah pada shock absorber yang harus segera diperiksa.
Setelah menyimak penjelasan di atas, semoga kini Anda semakin paham pentingnya shock absorber pada mobil. Pastikan untuk selalu menjaga komponen ini agar tetap menunjang kenyamanan mobil ketika berkendara di jalan raya dalam berbagai kondisi. Lakukan servis secara berkala serta bersihkan bagian-bagian shock absorber terutama setelah melewati genangan air atau lumpur atau hujan deras.
SHARE:
Artikel Terkait
